Tulisan Sastra
SINOPSIS
Namanya Andhika Sastra Gautama, panggilannya Sastra. Dia anak tengah dari keluarga bapak Suyadi, dengan 7 bersaudara. Sifatnya campuran, kadang dewasa, kadang usil, dan kadang kekanak-kanakan. Sastra dekat dengan keluarganya, dia juga dekat dengan bapaknya semasa bapaknya masih hidup. Sastra punya kekasih namanya Sahara, dia punya panggilan sayang untuk kekasihnya itu. Seperti cerita fiksi lainnya hubungan Sastra dan Sahara mengalami pasang surut, Sastra bucin banget, tapi Sahara enggak. Bagi Sastra rumah adalah segalanya, dirumah itu dia dan saudara-saudaranya tumbuh, belajar, senang, sedih, tertawa, dan membuat banyak kenangan bersama. Sastra mencitai Musik dan Sahara. Hidup Sastra seperti sebuah lagu, harmoni pada apa saja yang ia rasa, ballad, rock, pop, dan urban. Sastra adalah jutaan nada tak bertepi. Tapi hari ini Sastra sudah bahagia ditempat yang pastinya istimewa.
" Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu sampai jumpanya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitulah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengigat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihnya seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan, Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu, sampai sini paham, kan? " , ini merupakan salah satu penggalan kalimat dalam novel Tulisan Sastra.
Segini aja yaa, jika penasaran langsung aja beli novelnya untuk versi terlengkap atau baca ceritanya di wattpad, tentunya di akun wattpad nya Tenderlova.
Komentar
Posting Komentar